Pages

Prinsip Obyektivitas dan biaya dalam akuntansi


Prinsip obyektivitas dan prinsip biaya merupakan prinsip yang cukup penting didalam akuntansi selain konsep entitas serta prinsip-prinsip akuntansi yang lainnya dalam kaitannya untuk proses pembuatan laporan keuangan serta hal dan kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi seperti jurnal, buku besar, neraca saldo, neraca lajur dan masih banyak yang lain, kenapa penting berikut ini urainya
Prinsip obyektivitas


Prinsip obyektivitas bisa mengandung arti bahwa dalam pembuatan sebuah laporan keuangan atau laporan serta catatan akuntansi maka sumber data yang digunakan harus dapat diverifikasi atau diperiksa kebenarannya, apabila bukti-bukti transaksi yang di gunakan sebagai sumber tidak obyektif maka tentu saja laporan dan catatan akuntansi yang dihasilkan menjadi tidak obyektif dan tidak sesuai
Prinsip biaya / cost

 Prinsip cost atau biaya bisa mempunyai arti bahwa didalam mencatat besarnya harga harta dan jasa yang telah dibeli harus didasarkan pada biaya sesungguhnya pada saat transaksi dilakukan seuah contoh misalkan perusahaan membeli sebuah motor disebuah showroom motor karena kendaraan yang dibeli tersebut merupakan produk baru maka kita memperoleh potongan harga sebesar 20% dari harga normal maka jika harga normal sebesar Rp10.000.000,00 dan harga setelah mendapatkan discount menjadi Rp8.000.000,00 dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh motor sebesar Rp8.000.000,00 maka motor tersebut dicatat dengan harga Rp.8.000.000,00 bukan dengan harga Rp10.000.000,00

Prinsip obyektivitas, prinsip cost dan konsep entitas adalah prinsip - prinsip dasar yang sangat penting untuk dipahami dalam kaitannya untuk melakukan kegiatan akuntansi karena saya bukan seorang akuntan publik, ahli akuntansi, atau profesor akuntansi yang paham betul peraturan-peraturan akuntansi yang berdasar PSAK maka jika menurut anda artikel dalam blog saya ada yang kurang betul maka mohon dikoreksi.

2 comments: