Pages

Konsep Entitas


Konsep entitas dalam akuntansi bisa mempunyai arti bahwa suatu organisasi atau perusahaan baik yang bertujuan untuk mencari laba atau yang bergerak di dalam bidang sosial itu berdiri terpisah dari pemilik atau pengelola organisasi tersebut, di dalam akuntansi hal ini dapat dilihat dengan adanya rekening untuk mencatat transaksi pribadi seperti “prive” ini merupakan alat untuk mencatat transaksi pribadi yang dilakukan oleh pemilik perusahaan yang akan berpengaruh terhadap laporan keuangan, di dalam neraca konsep entitas terlihat jelas dari rekening setoran  modal pribadi yang akan berakibat pada bertambahnya sisi aktiva jika setoran modal tersebut tunai maka ini akan menambah kas akan tetapi transaksi tersebut juga mempengaruhi sisi pasiva dapat dilihat dari bertambahnya modal yang terletak di sisi pasiva ini memiliki arti bahwa akuntansi memperlakukan modal pemilik tetap sebagai sebuah kewajiban perusahaan kepada pemilik meskipun ini berbeda dengan hutang. 


ini merupakan sebuah konsep dasar yang digunakan di dalam akuntansi tetapi penting juga untuk dipahami bukan hanya bagi praktisi akuntansi saja, tetapi juga bagi pengusaha atau entrepeneur bahkan blogger pun penting untuk memahami konsep ini, sebuah catatan keuangan baik itu laporan keuangan atau yang lain mempunyai berbagai fungsi salah satunya adalah sebagai penyedia informasi, laporan keuangan yang tidak menerapkan konsep entitas maka informasi yang dihasilkan bisa tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya karena akan banyak dijumpai transaksi pribadi atau transaksi-transaksi lainnya yang sesungguhnya tidak ada sangkut pautnya dengan organisasi sehingga bisa berakibat pada hasil laporan keuangan itu sendiri menjadi bercampur dengan transaksi-transaksi pribadi.

Di kehidupan nyata sering seorang individu mungkin karena belum memahami tentang “konsep entitas” mencampur kegiatan keuangan pribadi dengan kegiatan keuangan organisasi atau perusahaan yang didirikannya apakah hal tersebut tidak boleh toh perusahaan itu merupakan milik pribadi dan meskipun sistem keuangannya bercampur dengan keuangan pribadi usaha tersebut tetap menghasilkan keuntungan, hal semacam ini akan membuat laporan keuangan yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi sehingga berakibat pada kebijakan yang  diambil sering tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diambil dan hal ini mungkin membuat usaha yang didirikan tersebut menjadi rapuh atau sulit berkembang.jika ada tulisan saya yang menurut anda masih salah atau kurang benar mohon untuk dibetulkan.

No comments:

Post a Comment