Pages

Akuntansi Pada Perusahaan Kecil



Perusahaan kecil seringkali tidak menyelenggarakan kegiatan akuntansi dengan baik, meskipun pada dasarnya mereka tetap menggunakan sebuah sistem untuk mengatur kegiatan keuangan usahanya tapi sebuah sistem keuangan, catatan keuangan atau biasa juga disebut dengan pembukuan,  yang dijalankan oleh manajemen usaha kecil seringkali tidak menggunakan dasar-dasar akuntansi atau prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum sesuai dengan standar PSAK.




Apakah menyelenggarakan kegiatan akuntansi dengan menggunakan standar akuntansi yang berlaku umum sesuai dengan standar PSAK perlu untuk perusahaan kecil dan menengah, pada dasarnya akuntansi digunakan untuk mengatur kegiatan keuangan tidak melihat apakah organisasi tersebut merupakan perusahaan besar sedang atau kecil, ideal nya memang sebuah sistem akuntansi serta kegiatan akuntansi itu sesuai dengan standar peraturan yang berlaku umum akan tetapi yang paling penting adalah pemahaman tentang akuntansi itu sendiri, seperti tentang prinsip-prinsip akuntansi, konsep entitas, aset, neraca, depresiasi, audit dan masih banyak hal-hal lain di dalam akuntansi yang sangat penting untuk dipahami dalam kaitannya untuk membuat sebuah informasi keuangan. 

Seringkali karena pemahaman yang kurang tentang hal-hal tersebut diatas maka informasi keuangan yang dibuat menjadi kurang benar dan tidak sesuai, yang sering terjadi seperti kesalahan tidak menghitung biaya penyusutan aset seharusnya ini merupakan biaya yang akan timbul disebabkan oleh penggunaan aset (selain tanah) dalam proses kegiatan perusahaan, biaya penyusutan aset akan mengurangi jumlah laba sehingga apa bila perhitungan laba tidak menyertakan biaya ini maka tentu jumlahnya menjadi lebih besar dari yang seharusnya sehingga besarnya laba yang dilaporkan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Tanpa disadari kesalahan-kesalahan yang dibuat lama kelamaan akan membuat perusahaan yang dikelola jadi rapuh atau paling tidak menjadi susah untuk berkembang, ini disebabkan kebijakan yang diambil berdasarkan informasi dari catatan keuangan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi, memang membutuhkan pengetahuan tersendiri untuk membuat laporan keuangan baik itu neraca, laporan laba rugi atau laporan perubahan modal, akan tetapi untuk membuat sebuah laporan keuangan perusahaan kecil yang terpenting adalah pemahaman tentang akuntansi yang baik, sehingga meskipun kurang sesuai dengan standar PSAK  atau “Peraturan Standar Akuntansi Keuangan” tetapi masih tetap menggunakan konsep dan prinsip akuntansi sehingga laporan yang dibuat menghasilkan informasi yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi, sehingga kebijakan yang diambil pengelola perusahaan kecil atau menengah menjadi sesuai, idealnya meskipun sebuah perusahaan itu tergolong kecil atau menengah sebaiknya laporan yang dihasilkan sesuai dengan standar laporan keuangan yang berlaku umum.

No comments:

Post a Comment