Seberapa
penting artinya neraca untuk sebuah perusahaan
kecil, yang sering disebut sebagai bisnis kecil-kecilan, home industry, usaha
keluarga atau yang lain, layaknya sebuah bisnis pada umumnya baik itu bisnis
besar dengan jumlah karyawan sampai ribuan dengan laba milyaran rupiah perbulan
atau mikro bisnis yang dijalankan oleh seorang individu dengan jumlah pekerja
tidak sampai 5 orang serta laba yang dihasilkan tidak begitu besar perbulannya,
bisnis besar atau kecil tetap membutuhkan sebuah sistem keuangan sistematis
yang dapat mengatur, melaporkan, dan dijadikan sebagai alat untuk mengambil
keputusan yang powerful sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik tidak
peduli itu perusahaan dalam skala kecil atau besar, oleh karena itu setiap
kegiatan usaha baik besar atau kecil perlu menjalankan kegiatan akuntansi
karena akuntansi itu penting untuk
mengatur kegiatan keuangan perusahaan
Memang
bukan sebuah persoalan mudah untuk membuat sebuah sistem akuntansi meskipun
jenis usaha yang dijalankan tidak memiliki jenis transaksi keuangan yang sangat
komplek berikut dibawah ini sebuah komentar yang masuk di kolom komentar artikel
neraca yang menanyakan cara untuk membuat neraca
untuk usaha yang sedang dijalankan
nunuk Says:
mas bisa tolongin aku bikinnya ga? konsep dasarnya emang sederhana tapi faktanya tetep aja susah. aku jualan pulsa, modal yang ada Rp 401281 yang aku depositin semuanya. pemasukan Rp 171000 dan depositku berkurang Rp 160775 jadi deposit tinggal Rp 240506.
formula aktiva = pasiva + modal bikin aku bingung, aku coba bikin tapi ga balance, gimana balancenya?
aktiva = pasiva + modal
deposit + pemasukan = bayar pulsa + modal
240506 + 171000 = 160775 + 401281
mas bisa tolongin aku bikinnya ga? konsep dasarnya emang sederhana tapi faktanya tetep aja susah. aku jualan pulsa, modal yang ada Rp 401281 yang aku depositin semuanya. pemasukan Rp 171000 dan depositku berkurang Rp 160775 jadi deposit tinggal Rp 240506.
formula aktiva = pasiva + modal bikin aku bingung, aku coba bikin tapi ga balance, gimana balancenya?
aktiva = pasiva + modal
deposit + pemasukan = bayar pulsa + modal
240506 + 171000 = 160775 + 401281
aku salah masukin dimana ya?
help me please
makasih ya
help me please
makasih ya
untuk mempermudah
pemahaman maka saya akan membuat neraca setiap kali terjadi transaksi, agar
dapat diketahui efek dari setiap transaksi keuangan yang terjadi terhadap
neraca, perlu diingat bahwa lazimnya sebuah laporan keuangan dalam hal ini
neraca pada kenyataanya tidak dibuat per transaksi, ini hanya untuk kepentingan
belajar bersama saja, maka dari data-data transaksi keuangan diatas jika
dimasukkan kedalam neraca maka akan menjadi sperti dibawah ini
1.modal awal Rp. 401.281,00 maka transaksi ini akan
mempengaruhi neraca menjadi
Neraca
PT. pulsa maju
terus pantang mundur
januari
aktiva pasiva
kas Rp.
401.281,00 modal
Rp. 401.281,00
total aktiva
Rp. 401.281,00 total pasiva Rp. 401.281,00
2. kemudian pemilik
membeli pulsa untuk dijual kembali sebesar Rp 401.281,00 karena saya tidak tahu
apakah transaksi pembelian ini dilakukan secara tunai atau tidak maka saya
asumsikan saja pembelian tersebut dilakukan dilakukan tunai, dari transaksi ini
maka rekening kas sebesar RP 401.281,00 telah
berubah menjadi rekening persediaan sebesar RP 401.281,00
Neraca
PT. pulsa maju
terus pantang mundur
januari
Aktiva Pasiva
Persediaan pulsa RP
401.281,00 modal RP
401.281,00
Total aktiva
RP 401.281,00 total pasiva RP 401.281,00
3. terjadi penjualan
pulsa sebesar Rp
171.000,00 ini akan menyebabkan kas bertambah menjadi Rp 171.000,00 sedangkan
persediaan pulsa berkurang Rp 160.775,00 menjadi Rp. Rp 240.506,00 dan terdapat
laba penjualan dapat diperoleh dengan mengurangkan besarnya penjualan dengan besarnya
nilai persediaan pulsa yang telah berkurang maka Rp.171.000,00 – Rp 160.775,00
= Rp.10.225,00, jadi terdapat laba penjualan sebesar Rp.10.255,00 sehingga ini
akan menambah modal menjadi RP 401.281,00 + Rp.10.255,00 = Rp.411.506,00 di dapat dari
modal + laba, sebenarnya untuk mengetahui besarnya jumlah modal akhir dapat di
ketahui dari laporan perubahan modal dimana modal awal akan ditambah laba
bersih yang diperoleh dari laporan laba rugi ini merupakan logika dasar kenapa
laporan keuangan itu ada tiga yaitu laba rugi, perubahan modal dan balance
sheet ( neraca), akan tetapi karena dari data yang ada diatas tidak
mencantumkan besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan
binisnya maka saya anggap selisih penjualan dengan harga pembelian persediaan
pulsa sudah merupakan laba bersih, meskipun ini tidak lazim karena laba bersih
seharusnya diperoleh dari laporan laba rugi yang merupakan selisih dari
pendapatan dan biaya serta besarnya modal akhir diperoleh dari laporan
perubahan modal, akan tetapi karena ini untuk keperluan belajar semata maka
mungkin tidak mengapa, maka dari transaksi tersebut bila disusun menjadi:
Neraca
PT. pulsa maju
terus pantang mundur
Januari
Aktiva
pasiva
Kas
Rp. 171.000,00
Persediaan
pulsa Rp.240.506,00 modal
Rp. 411.506,00
Total aktiva
Rp.411.506,00 Total pasiva Rp. 411.506,00
Ada point yang menurut
saya sangat penting untuk dibenahi jika diperhatikan dari data yang mbak nunuk
sampaikan tidak terdapat berapa besarnya biaya yang dikeluarkan untuk usaha
penjualan pulsa, karena biaya akan berpangaruh terhadapap neraca, apabila
laporan yang dibuat tidak menyertakan biaya-biaya perusahaan maka laporan keuangan
yang dihasilkan menjadi kurang sesuai dan tidak mencerminkan keadaan yang
sesungguhnya yang terjadi sehingga apabila dijadikan sebagai dasar untuk
mengambil keputusan maka bisa terjadi kebijakan yang diambil salah serta
menyebabkan kerugian perusahaan dan dalam jangka panjang akan mempengaruhi
kelangsungan hidup usaha tersebut. Semoga uraian saya diatas cukup membantu dan
semoga usaha yang dijalankan sukses serta menuai hasil yang di harapkan.
No comments:
Post a Comment